Google Classroom Berbasis Gemini Bantu Guru Bikin Soal Khusus
Google Classroom Berbasis Gemini Bantu Guru Bikin Soal Khusus langkah inovatif dalam dunia pendidikan digital dengan menghadirkan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) Gemini yang dirancang untuk mempermudah tugas guru dalam menyusun soal evaluasi pembelajaran. Fitur terbaru ini, yang resmi diperkenalkan pada Senin, 14 April 2025, memungkinkan pendidik membuat kuis atau soal secara otomatis hanya dengan memasukkan teks materi pembelajaran.
Melalui teknologi yang didukung oleh model bahasa besar Gemini, guru kini dapat menghasilkan berbagai jenis pertanyaan yang relevan, sesuai dengan konteks materi yang diajarkan. Cukup dengan berlangganan layanan Gemini Education Add-on atau Gemini Education Premium dalam platform Google Workspace for Education, para pendidik dapat mengakses alat bantu canggih ini.
Menurut laporan dari Techi yang dirilis pada Selasa, 15 April 2025, fitur ini menjadi angin segar bagi tenaga pendidik yang selama ini harus mengalokasikan banyak waktu untuk menyusun soal dan rencana evaluasi. Meskipun fitur ini belum memiliki kemampuan untuk mengoreksi esai secara otomatis, kehadiran Gemini AI tetap dinilai sangat membantu dalam mengurangi beban administratif guru.
Google Classroom Berbasis Gemini Bantu Guru
Fitur AI yang disematkan dalam Google Classroom ini memungkinkan pengguna untuk mengatur parameter pembuatan soal, seperti tingkat kelas, jumlah pertanyaan, dan jenis soal yang diinginkan. Pilihan yang tersedia mencakup pilihan ganda, isian singkat, hingga esai terbuka. Tak hanya itu, guru juga dapat mengarahkan sistem untuk menekankan pada keterampilan tertentu yang ingin dilatih, misalnya kemampuan menganalisis argumen atau mengenali gaya bahasa dan majas.
Output yang dihasilkan oleh sistem kemudian dapat langsung diekspor ke Google Docs atau Google Forms untuk kemudian digunakan dalam kegiatan pembelajaran dan penilaian. Kemudahan ini membuat guru memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada aspek interaktif dan pengembangan potensi siswa.
Integrasi Gemini AI ke dalam ekosistem Google Classroom merupakan bagian dari langkah strategis Google dalam memajukan pendidikan berbasis teknologi. Sejak awal 2024, Gemini telah diperkenalkan ke berbagai platform Google, dan kini terus berkembang, tidak hanya sebagai alat peringkas teks tetapi juga sebagai pembuat rencana pembelajaran serta daftar kosakata otomatis.
Salah satu fitur unggulan yang juga diperkenalkan dalam pembaruan kali ini adalah pembuat daftar kosakata. Fitur ini memungkinkan guru menyusun kumpulan kosakata penting dari materi tertentu, yang kemudian dapat digunakan sebagai bahan ajar atau latihan mandiri siswa.
Namun, penting untuk dicatat bahwa akses terhadap fitur pembuatan kuis otomatis ini masih terbatas bagi pengguna berlangganan. Saat ini, hanya pengguna yang memiliki paket Gemini Education Add-on (sekitar USD 24 atau Rp 400 ribu per pengguna) dan Gemini Education Premium (sekitar USD 36 atau Rp 600 ribu per pengguna) yang dapat memanfaatkan teknologi tersebut.
Meskipun demikian, manfaat yang ditawarkan cukup signifikan. Dengan adanya dukungan AI, guru dapat lebih efisien dalam menyusun alat evaluasi yang berkualitas. Ini pada akhirnya akan meningkatkan mutu proses pembelajaran secara keseluruhan, baik dari sisi penyampaian materi maupun pengukuran capaian kompetensi siswa.
Bantu Guru Bikin Soal Khusus
Lebih dari itu, penggunaan Gemini AI juga memungkinkan personalisasi pembelajaran yang lebih optimal. Guru dapat menyesuaikan tingkat kesulitan materi dan jenis pertanyaan sesuai dengan kemampuan dan gaya belajar masing-masing siswa. Hal ini menciptakan pengalaman belajar yang lebih inklusif dan adaptif.
Dari data internal, Google menyebut bahwa lebih dari 100.000 pengguna telah merasakan manfaat langsung dari teknologi AI generatif ini, terutama dalam meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan efisiensi kerja.
Namun, Google juga mengingatkan bahwa AI sebaiknya tidak sepenuhnya menggantikan peran guru. AI hanyalah alat bantu, dan keberhasilan proses pembelajaran tetap bergantung pada kemampuan, intuisi, dan kreativitas tenaga pendidik. Oleh karena itu, hasil yang dihasilkan oleh sistem sebaiknya selalu diperiksa dan disesuaikan dengan konteks kelas dan kebutuhan siswa.
Dalam perkembangannya, Google juga telah meluncurkan fitur serupa ke dalam Google Workspace untuk kebutuhan bisnis dan perusahaan. Pengguna layanan bisnis kini dapat menikmati fitur AI tanpa perlu membeli add-on tambahan, dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam komunikasi dan manajemen dokumen.
Fitur-fitur yang disediakan oleh Gemini mencakup berbagai keperluan administratif dan kreatif, seperti meringkas email, merancang presentasi profesional, menyusun dokumen, dan menyiapkan catatan rapat. Untuk kebutuhan yang lebih kompleks, Gemini Advanced bahkan mampu meningkatkan kualitas audio dan video dalam pertemuan virtual, serta membuat laporan dan materi multimedia secara otomatis.
Selain itu, pada aplikasi mobile, halaman Gemini Extensions kini telah diperbarui dengan kategori filter terbaru yang memudahkan pengguna dalam menemukan dan menggunakan ekstensi sesuai kebutuhan spesifik mereka.
Baca Juga : Fitur Baru Windows 11 Berbagi Layar Dan Pencarian File Copilot AI
Dengan rangkaian pembaruan ini, Google menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus mengembangkan teknologi berbasis AI guna mendukung berbagai sektor, termasuk pendidikan. Kehadiran Gemini di Google Classroom diyakini akan mempercepat transformasi digital di sekolah-sekolah dan institusi pendidikan lainnya.
Ke depan, diharapkan semakin banyak pendidik yang dapat mengakses teknologi ini agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata. Dengan demikian, teknologi tidak hanya menjadi alat bantu, tetapi juga mitra strategis dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas, inklusif, dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Post Comment