Kuota Gratis Yahoo Mail Turun Drastis Jadi 20 GB, Pengguna Diminta Langganan
Yahoo Mail secara resmi mengumumkan penurunan signifikan terhadap kuota penyimpanan gratis mereka Dari yang sebelumnya menawarkan kapasitas hingga 1 terabyte (TB)
kini Yahoo hanya memberikan 20 gigabyte (GB) kepada pengguna gratis. Kebijakan baru ini mengejutkan banyak pengguna lama yang telah mengandalkan layanan email ini selama bertahun-tahun.
Kuota Gratis Yahoo Mail Turun Drastis Jadi 20 GB, Pengguna Diminta Langganan
Penurunan kuota penyimpanan ini merupakan bagian dari penyesuaian model bisnis Yahoo di tengah persaingan layanan email yang semakin ketat.
Yahoo menyatakan bahwa langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan yang benar-benar aktif dan bersedia berinvestasi pada layanan premium.
Langkah serupa telah dilakukan oleh beberapa perusahaan teknologi lainnya.
Google misalnya, sudah lama membatasi kapasitas penyimpanan untuk layanan gratisnya dan mendorong pengguna untuk membeli ruang tambahan melalui Google One.
Pengguna Diminta Berlangganan Yahoo Mail Plus
Sebagai solusi dari pemangkasan kuota gratis, Yahoo kini mengarahkan pengguna ke layanan berbayar bernama Yahoo Mail Plus.
Dengan langganan ini, pengguna dapat menikmati kapasitas penyimpanan lebih besar, bebas iklan, fitur pengelolaan email lanjutan, dan keamanan yang lebih ditingkatkan.
Harga langganan Yahoo Mail Plus dimulai dari sekitar USD 5 per bulan, tergantung wilayah. Pengguna yang memiliki data lebih dari 20 GB
di akun mereka diberi waktu tertentu untuk mengosongkan sebagian data atau meningkatkan akun ke versi berbayar.
Dampak Terhadap Pengguna Lama dan Arsip Email
Pengurangan kapasitas ini sangat berdampak pada pengguna lama yang telah menyimpan email dan lampiran selama bertahun-tahun.
Banyak dari mereka merasa dirugikan karena tidak diberi pilihan lain selain menghapus data penting atau membayar layanan yang sebelumnya gratis.
Yahoo mengklaim telah memberikan notifikasi sejak jauh-jauh hari agar pengguna memiliki waktu yang cukup untuk mengambil tindakan.
Meski begitu, banyak keluhan muncul di media sosial mengenai kurangnya transparansi dan waktu yang terbatas untuk beradaptasi.
Reaksi dan Kritik dari Pengguna Internet
Kebijakan baru ini menuai beragam reaksi. Beberapa pengguna menyatakan bahwa mereka tidak keberatan membayar selama layanan menjadi lebih baik dan bebas iklan.
Namun, banyak juga yang menyayangkan keputusan tersebut, terutama karena Yahoo dulu dikenal dengan kapasitas penyimpanan besarnya sebagai daya tarik utama.
Sejumlah pengguna bahkan menyatakan akan beralih ke penyedia email lain seperti Outlook atau ProtonMail, yang masih menawarkan layanan gratis dengan kapasitas yang kompetitif.
Strategi Yahoo Menyambut Era Monetisasi Digital
Keputusan ini mencerminkan tren global di kalangan perusahaan teknologi untuk memonetisasi layanan digital.
Di era di mana data dan penyimpanan menjadi komoditas penting, perusahaan seperti Yahoo mencoba mencari keseimbangan antara layanan gratis dan berbayar.
Yahoo juga berharap bahwa melalui pendekatan ini, mereka bisa memberikan pengalaman email yang lebih bersih dan aman untuk pengguna premium.
Namun, mereka harus menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan basis pengguna yang selama ini menikmati layanan gratis dengan ruang penyimpanan besar.
Kesimpulan: Pengguna Harus Lebih Selektif Mengelola Email
Dengan diberlakukannya kuota penyimpanan 20 GB untuk akun gratis, pengguna Yahoo Mail harus mulai lebih selektif dalam mengelola email dan lampiran.
Membersihkan email lama dan tidak penting menjadi langkah yang wajib dilakukan agar tidak melebihi batas.
Bagi pengguna yang membutuhkan ruang lebih luas atau tidak ingin repot dengan batasan tersebut, berlangganan Yahoo Mail Plus bisa menjadi solusi.
Ke depan, perubahan ini juga bisa menjadi momen evaluasi untuk banyak pengguna dalam memilih layanan email yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Baca juga: Xiaomi Redmi Note 14 SE 5G Rilis, Kembaran Redmi Note 14 5G, Harga Lebih Murah