Starlink Buka Pendaftaran Pelanggan Baru Lagi di Indonesia, Begini Caranya
Starlink Buka Pendaftaran Pelanggan Baru Lagi di Indonesia, Begini Caranya
Layanan internet satelit milik Elon Musk, Starlink, kembali membuka pendaftaran untuk pelanggan baru di Indonesia.
Setelah sebelumnya mengalami antrean panjang dan pembatasan pendaftaran di beberapa wilayah, kini pengguna di Indonesia kembali dapat mengakses situs resmi Starlink dan melakukan registrasi.
Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat di daerah terpencil yang selama ini kesulitan mendapatkan akses internet cepat dan stabil.
Starlink Buka Pendaftaran Pelanggan Baru Lagi di Indonesia, Begini Caranya
Starlink sebelumnya sempat menutup pendaftaran baru di sejumlah wilayah Indonesia karena kapasitas yang terbatas. Namun, kini layanan tersebut mulai membuka slot baru untuk calon pelanggan.
Beberapa wilayah di luar Pulau Jawa, seperti Kalimantan, Sulawesi, hingga wilayah perairan timur Indonesia, kembali masuk dalam daftar yang bisa mendaftar.
Meski demikian, tidak semua wilayah dapat langsung menerima perangkat dan layanan. Starlink masih menerapkan sistem antrean berdasarkan ketersediaan kapasitas jaringan di lokasi pengguna.
Hal ini bertujuan menjaga kualitas koneksi tetap optimal bagi pengguna yang sudah lebih dulu terdaftar.
Cara Daftar Starlink di Indonesia
Bagi Anda yang ingin menjadi pelanggan baru Starlink, berikut langkah-langkah pendaftarannya:
-
Buka situs resmi Starlink.com.
-
Masukkan alamat lengkap lokasi pemasangan.
-
Jika wilayah Anda tersedia, Anda bisa langsung melanjutkan ke proses pemesanan.
-
Lakukan pembayaran deposit sekitar Rp 750.000 (tergantung kurs).
-
Tunggu notifikasi dari pihak Starlink mengenai status pengiriman perangkat dan aktivasi layanan.
Jika wilayah belum tersedia, Anda tetap bisa mendaftar untuk masuk daftar tunggu (waitlist). Nantinya, Anda akan dihubungi saat slot layanan tersedia di daerah tersebut.
Harga dan Paket Layanan Starlink
Untuk layanan residensial (rumahan), Starlink menetapkan harga yang cukup kompetitif. Berikut rincian harga saat artikel ini ditulis:
-
Biaya perangkat: sekitar Rp 7-8 juta
-
Biaya langganan bulanan: sekitar Rp 750.000 – Rp 800.000
-
Biaya pengiriman dan pajak: menyesuaikan lokasi
Starlink juga menyediakan opsi layanan mobile atau Roam, yang memungkinkan pengguna membawa antena ke berbagai lokasi, cocok untuk traveller, pemilik kapal, dan masyarakat di daerah perbukitan atau hutan.
Kelebihan Internet Starlink
Starlink menawarkan sejumlah keunggulan yang menjadikannya solusi ideal untuk wilayah dengan akses internet terbatas:
-
Cakupan luas: Starlink tidak tergantung pada kabel atau tower seluler, sehingga dapat menjangkau pelosok sekalipun.
-
Kecepatan tinggi: Dengan bandwidth tinggi, pengguna bisa menikmati streaming, meeting online, dan gaming tanpa gangguan.
-
Kemudahan instalasi: Perangkat Starlink bersifat plug and play, cukup arahkan ke langit terbuka dan sambungkan ke router.
Teknologi Low Earth Orbit (LEO) yang digunakan juga membuat latensi lebih rendah dibanding satelit konvensional, cocok untuk aktivitas yang membutuhkan respons cepat.
Respon Pemerintah dan Dukungan Infrastruktur
Masuknya Starlink ke pasar Indonesia juga mendapat perhatian pemerintah. Menteri Komunikasi dan Informatika menyatakan bahwa kehadiran layanan ini bisa melengkapi upaya nasional dalam mendistribusikan akses internet merata.
Namun, pemerintah juga menekankan pentingnya sinkronisasi dengan infrastruktur nasional serta kewajiban Starlink untuk mematuhi regulasi terkait penyediaan layanan, pelaporan data, hingga kerja sama lokal.
Prospek Starlink di Masa Depan
Dengan dibukanya kembali pendaftaran, Starlink diperkirakan akan memperluas jangkauan dan kapasitasnya di Indonesia. Layanan ini bisa menjadi penopang penting bagi sektor pendidikan, kesehatan, dan pariwisata di daerah terpencil.
Bahkan, beberapa desa wisata dan sekolah di kawasan 3T (tertinggal, terdepan, terluar) sudah mulai menggunakan Starlink sebagai solusi utama internet mereka. Hal ini menunjukkan bahwa transformasi digital Indonesia bisa makin merata, berkat teknologi satelit modern seperti Starlink.
Baca juga: AMD Rilis 9 CPU Ryzen Threadripper Pro 9000WX Series, Punya 96 “Core”
Post Comment