Bos Samsung Ungkap Fitur yang Paling Disukai Pengguna di Asia Tenggara
Pasar Asia Tenggara merupakan salah satu wilayah paling dinamis dalam industri teknologi, khususnya untuk perangkat smartphone. Baru-baru ini, Bos Samsung Electronics untuk Asia Tenggara dan Oceania, Sangho Jo, mengungkap fitur-fitur yang paling digemari oleh pengguna di kawasan ini. Temuan tersebut menjadi dasar penting bagi arah pengembangan produk Samsung ke depan.
Bos Samsung Ungkap Fitur yang Paling Disukai Pengguna di Asia Tenggara
Dalam wawancara eksklusif yang dirilis oleh media teknologi ternama, Sangho Jo menyebut bahwa pengguna di Asia Tenggara memiliki preferensi yang sangat spesifik dibandingkan pasar global lainnya. “Kami menemukan bahwa pengguna di Asia Tenggara sangat menghargai fitur yang meningkatkan produktivitas dan kualitas hiburan,” ungkap Jo.
Samsung mempelajari pola penggunaan, gaya hidup digital, serta tren yang berkembang di negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Vietnam. Pendekatan ini memungkinkan mereka menyesuaikan fitur perangkat agar lebih relevan dan menarik bagi pasar lokal.
Kamera Berkualitas Jadi Daya Tarik Utama
Salah satu fitur yang paling diminati oleh pengguna di Asia Tenggara adalah kamera berkualitas tinggi. Di era media sosial seperti saat ini, kemampuan kamera menjadi pertimbangan utama ketika memilih smartphone. Pengguna di kawasan ini gemar berbagi foto dan video di berbagai platform, termasuk Instagram, TikTok, dan YouTube.
Samsung merespons hal ini dengan terus meningkatkan kualitas kamera di lini Galaxy, termasuk seri Galaxy S dan Galaxy A. Fitur seperti night mode, AI camera enhancement, hingga kamera ultra-wide menjadi fitur favorit yang terbukti meningkatkan pengalaman visual pengguna.
Baterai Tahan Lama dan Fast Charging
Fitur berikutnya yang sangat diapresiasi oleh pengguna Asia Tenggara adalah daya tahan baterai yang lama dan teknologi pengisian daya cepat. Mengingat banyak pengguna menggunakan ponsel mereka secara intensif, daya tahan baterai menjadi faktor penting.
Samsung kini telah melengkapi banyak produknya dengan baterai berkapasitas besar, rata-rata 5.000 mAh, serta dukungan fast charging 25W hingga 45W. Hal ini memungkinkan pengguna tetap produktif tanpa khawatir kehabisan daya, bahkan saat bepergian atau bekerja dari luar kantor.
Layar Luas dengan Refresh Rate Tinggi
Selain kamera dan baterai, layar dengan ukuran besar dan refresh rate tinggi juga menjadi salah satu fitur yang disukai. Pengguna menyukai tampilan yang smooth saat scrolling media sosial atau bermain game mobile. Layar AMOLED dengan refresh rate 90Hz hingga 120Hz memberikan pengalaman visual yang lebih imersif.
Samsung membenamkan teknologi ini ke dalam berbagai lini produknya, bahkan di kelas menengah, seperti Galaxy A54 dan Galaxy M54. Kombinasi ini memberikan pengalaman premium dengan harga yang masih terjangkau bagi mayoritas konsumen di Asia Tenggara.
Dukungan untuk Fitur Produktivitas
Fitur-fitur produktivitas seperti Samsung DeX, Multi-Window, dan Link to Windows juga mendapat respon positif. Banyak pengguna di Asia Tenggara memanfaatkan ponsel mereka untuk keperluan pekerjaan, belajar online, hingga membuat konten digital.
Samsung menyadari bahwa kebutuhan produktivitas meningkat pesat pasca pandemi. Oleh karena itu, mereka berfokus mengembangkan ekosistem perangkat yang mendukung kolaborasi lintas perangkat, termasuk tablet, laptop, dan aksesori seperti Galaxy Buds.
Komitmen terhadap Inovasi dan Harga Kompetitif
Samsung tidak hanya fokus pada fitur, tetapi juga mempertimbangkan faktor harga. Menurut Sangho Jo, konsumen di Asia Tenggara sangat memperhatikan value for money https://wolfitsolution.com/cuan/ Oleh karena itu, Samsung selalu berusaha menghadirkan perangkat dengan fitur unggulan namun tetap kompetitif di harga.
Langkah ini terbukti berhasil, karena Samsung masih menjadi salah satu merek smartphone dengan pangsa pasar terbesar di kawasan Asia Tenggara. Mereka juga terus memperkuat jaringan distribusi dan layanan purna jual di wilayah ini.
Penutup: Strategi Lokal, Dampak Global
Apa yang diungkap oleh bos Samsung tersebut mencerminkan pentingnya memahami karakteristik pasar lokal. Fitur-fitur seperti kamera, baterai, layar, dan produktivitas bukan hanya sekadar teknologi—namun bagian dari gaya hidup pengguna Asia Tenggara.
Dengan terus beradaptasi dan mendengarkan kebutuhan konsumen, Samsung mampu mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar, sekaligus mendorong inovasi yang lebih relevan di masa depan.
Baca juga: AMD Rilis 9 CPU Ryzen Threadripper Pro 9000WX Series, Punya 96 “Core”