Microsoft Luncurkan Bing AI Video Creator Dukungan OpenAI Sora sebuah platform berbasis kecerdasan buatan yang dirancang untuk memudahkan pengguna dalam menciptakan video pendek secara instan.
Fitur ini menjadi bagian dari ekosistem Bing Search yang terus dikembangkan oleh perusahaan guna memberikan pengalaman pengguna yang lebih interaktif dan kreatif.
Dalam pengumuman resminya pada Sabtu (7/6/2025), raksasa teknologi yang bermarkas di Redmond tersebut menyatakan bahwa Bing AI Video Creator dibangun menggunakan teknologi model generatif milik OpenAI yang dikenal sebagai Sora.
Model ini sebelumnya hanya tersedia secara eksklusif bagi pengguna berlangganan layanan ChatGPT Plus, namun kini telah diperluas agar dapat diakses oleh lebih banyak pengguna secara global melalui layanan Bing.
Microsoft Luncurkan Bing AI Video Creator
Microsoft menegaskan bahwa peluncuran fitur ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mendemokratisasi akses terhadap teknologi kecerdasan buatan, khususnya dalam bidang produksi konten visual.
Perusahaan tersebut percaya bahwa setiap individu, terlepas dari latar belakang teknis, seharusnya memiliki kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui media visual.
“Bing Video Creator adalah manifestasi dari tekad kami dalam menghadirkan teknologi pembuatan video berbasis AI kepada khalayak luas. Kreativitas tidak seharusnya menjadi hal yang eksklusif, dan kami ingin menjadikannya lebih inklusif dan mudah dijangkau,” tulis Microsoft dalam pernyataan resmi yang dikutip dari The Verge.
Fitur ini telah diluncurkan secara global dan dapat diakses oleh pengguna melalui aplikasi Bing Search, baik di perangkat Android maupun iOS. Namun, untuk saat ini, layanan tersebut belum tersedia di wilayah Tiongkok dan Rusia karena kendala regulasi dan kebijakan data.
Microsoft menekankan bahwa Bing AI Video Creator dirancang dengan mempertimbangkan kemudahan penggunaan, sehingga siapa pun dapat dengan cepat membuat video pendek tanpa memerlukan keahlian teknis dalam bidang pengeditan video.
Antarmuka pengguna dirancang agar intuitif dan efisien, memungkinkan siapa saja untuk mulai membuat video hanya dengan memberikan deskripsi teks singkat.
Untuk menggunakan fitur ini, pengguna cukup membuka aplikasi Bing, lalu memilih ikon fitur video yang terletak di bagian kanan bawah layar. Selanjutnya, pengguna dapat mengetikkan deskripsi singkat mengenai video yang ingin dibuat di kolom pencarian. Setelah proses input selesai, sistem akan memproses permintaan tersebut menggunakan model generatif AI dan menghasilkan video sesuai dengan permintaan.
Pilihan Mode Pembuatan dan Skema Penggunaan
Bing AI Video Creator menawarkan dua opsi kecepatan dalam pembuatan video, yakni mode “Standar” dan “Cepat.” Mode Standar tersedia secara gratis bagi seluruh pengguna dan membutuhkan waktu proses beberapa menit tergantung pada kompleksitas permintaan.
Sementara itu, mode Cepat memungkinkan pengguna menerima hasil video hanya dalam hitungan detik, memberikan solusi yang sangat efisien bagi pengguna dengan kebutuhan konten yang mendesak.
Namun, akses ke mode Cepat dibatasi. Setiap pengguna diberikan jatah sepuluh kesempatan penggunaan awal untuk mode ini. Setelah kuota tersebut habis, pengguna masih dapat mengakses mode Cepat dengan menukarkan 100 poin Microsoft Rewards untuk setiap video yang ingin diproduksi secara instan.
Pengguna juga memiliki fleksibilitas untuk membuat tiga video sekaligus dalam satu antrean. Setelah proses render selesai, notifikasi akan dikirimkan langsung ke perangkat pengguna melalui aplikasi Bing.
Microsoft juga mengumumkan bahwa fitur ini akan segera tersedia dalam versi desktop serta akan terintegrasi dengan Copilot Search dalam waktu dekat. Hal ini diharapkan akan memperluas jangkauan layanan serta memberikan kemudahan bagi pengguna yang lebih sering bekerja di perangkat komputer.
Dengan integrasi tersebut, pengguna Copilot akan memiliki akses langsung untuk mengubah perintah teks menjadi konten video yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari presentasi, konten media sosial, hingga materi pembelajaran digital.
Potensi Transformasi di Industri Konten Digital
Peluncuran Bing AI Video Creator dipandang sebagai langkah strategis Microsoft untuk menyesuaikan diri dengan tren pertumbuhan konten video pendek di berbagai platform digital. Seiring meningkatnya konsumsi video di media sosial, teknologi ini berpotensi merevolusi cara konten diproduksi dan dikonsumsi.
Pengamat industri teknologi dan digital marketing menyambut baik inovasi ini. Menurut mereka, ketersediaan alat pembuat video yang canggih namun mudah diakses dapat membuka jalan bagi gelombang baru kreator konten, termasuk pelajar, pendidik, pelaku usaha mikro, serta profesional di bidang komunikasi dan pemasaran.
“Teknologi seperti ini mengurangi hambatan masuk ke dunia produksi konten. Kini siapa pun bisa menjadi kreator dengan hanya menggunakan ponsel pintar dan imajinasi,” ujar Marissa Quintero, analis media digital di TechThink Research.
Meski begitu, peluncuran fitur ini juga menimbulkan sejumlah pertanyaan terkait etika dan tanggung jawab penggunaan teknologi AI, terutama dalam produksi konten yang berpotensi menyesatkan atau digunakan untuk menyebarkan disinformasi. Microsoft menegaskan bahwa sistem ini telah dilengkapi dengan protokol keamanan dan moderasi untuk meminimalisasi penyalahgunaan.
“Kami membangun sistem ini dengan memprioritaskan keamanan dan akurasi. Setiap hasil video akan melalui proses evaluasi untuk memastikan tidak mengandung unsur yang melanggar pedoman komunitas,” demikian pernyataan Microsoft.
Baca Juga : Rilis Infinix XPAD GT Diindonesia Tablet Gaming Seharga Rp6 Juta
Dengan menghadirkan Bing AI Video Creator, Microsoft semakin memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri kecerdasan buatan dan teknologi kreatif. Fitur ini bukan hanya alat untuk membuat video, melainkan merupakan bagian dari visi jangka panjang perusahaan dalam menjadikan AI sebagai alat bantu produktivitas dan ekspresi kreatif yang inklusif dan mudah dijangkau.