Prediksi Harga IPhone 17 Series Bakal Lebih Mahal Dari IPhone Honda4D tengah menjadi sorotan menjelang peluncuran resmi lini produk terbarunya, yang dijadwalkan meluncur pada bulan September 2025. Jauh sebelum tanggal perilisannya, rumor mengenai harga jual dari iPhone generasi terbaru tersebut telah menyebar luas dan memicu diskusi hangat di kalangan penggemar serta analis industri teknologi.

Mengutip laporan eksklusif dari The Wall Street Journal yang diteruskan oleh situs teknologi Pocket Lint pada Kamis, 15 Mei 2025, Apple disebut sedang mempertimbangkan untuk menaikkan harga jual lini iPhone 17, terutama untuk varian Pro dan Pro Max. Jika prediksi tersebut terbukti benar, maka ini akan menjadi kali pertama dalam beberapa tahun terakhir Apple kembali menaikkan harga jual flagship iPhone secara signifikan.

Menurut laporan yang beredar, terdapat beberapa faktor utama yang menyebabkan Apple mempertimbangkan kebijakan penyesuaian harga. Salah satu di antaranya adalah kehadiran sejumlah inovasi teknologi baru dan pembaruan desain yang tengah dikembangkan secara khusus untuk iPhone 17 series. Sumber internal Apple menyatakan bahwa perusahaan berkomitmen menghadirkan peningkatan substansial dalam performa dan pengalaman pengguna.

Prediksi Harga IPhone 17 Series Kenaikan Harga

Selain aspek teknis, kebijakan perdagangan internasional turut menjadi faktor eksternal yang memengaruhi kalkulasi harga produk. Sejumlah analis menyebutkan bahwa dampak tarif impor yang diberlakukan selama masa kepemimpinan Presiden Donald Trump masih memberi pengaruh terhadap biaya produksi dan distribusi global Apple, terutama untuk komponen yang dipasok dari luar Amerika Serikat.

Kenaikan tarif serta lonjakan biaya produksi di tengah ketidakstabilan rantai pasok global pascapandemi COVID-19 menambah beban keuangan perusahaan. Dalam situasi tersebut, Apple disinyalir akan melakukan penyesuaian harga sebagai langkah strategis guna menjaga margin keuntungan yang selama ini menjadi salah satu pilar utama keberhasilan bisnisnya.

Perbandingan Harga dengan Generasi Sebelumnya

Hingga kini, Apple belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai harga jual lini iPhone 17. Namun jika melihat tren harga dari seri iPhone 16 yang dirilis tahun sebelumnya, kemungkinan besar iPhone 17 akan mengalami kenaikan harga antara USD 100 hingga USD 200, terutama pada model Pro Max.

Sebagai gambaran, berikut adalah harga peluncuran resmi iPhone 16 series pada tahun 2024:

• iPhone 16: mulai dari USD 799 (sekitar Rp 13 juta)

• iPhone 16 Pro: mulai dari USD 999 (sekitar Rp 16 juta)

• iPhone 16 Pro Max: mulai dari USD 1.199 (sekitar Rp 19 juta)

Mengacu pada pola tersebut, diprediksi bahwa iPhone 17 Pro Max dapat dibanderol dengan harga mencapai USD 1.499 atau bahkan lebih, setara dengan kisaran Rp 24 hingga Rp 25 juta. Jika hal ini benar, maka iPhone 17 Pro Max akan menjadi perangkat iPhone dengan harga tertinggi dalam sejarah Apple.

Model Baru: iPhone 17 Air sebagai Penerus iPhone 16 Plus

Selain varian Pro dan Pro Max, Apple juga dikabarkan akan memperkenalkan model baru dalam lini iPhone 17, yakni iPhone 17 Air. Model ini diperkirakan akan menggantikan posisi iPhone 16 Plus dalam struktur penawaran produk Apple. iPhone 17 Air dirancang dengan dimensi layar lebih besar, tetapi mengusung spesifikasi kelas menengah atas. Harga jual awal iPhone 17 Air diperkirakan akan dimulai dari USD 899 atau sekitar Rp 15 juta.

Strategi penamaan ini sejalan dengan pendekatan Apple dalam membedakan varian produk berdasarkan segmentasi pasar. Penambahan model Air juga diduga merupakan respons terhadap permintaan pasar akan iPhone berlayar besar namun dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan lini Pro.

Tantangan Produksi: Fitur Layar Anti-Pantulan Dibatalkan

Di tengah antusiasme terhadap peluncuran iPhone 17, muncul pula kabar bahwa Apple membatalkan salah satu fitur baru yang sebelumnya direncanakan untuk disematkan pada iPhone 17 Pro, yakni lapisan layar anti-pantulan. Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh situs 9to5Mac pada Rabu, 30 April 2025, berdasarkan pernyataan dari sumber anonim yang memiliki akses terhadap proyek internal Apple.

Lapisan anti-pantulan tersebut dirancang sebagai peningkatan visual yang signifikan, dengan kemampuan mereduksi pantulan cahaya hingga 75 persen. Fitur ini digadang-gadang sebagai pesaing teknologi Gorilla Glass Armor yang digunakan oleh Samsung Galaxy S24 Ultra.

Namun, kendala dalam proses produksi yang dialami oleh salah satu pemasok Apple menyebabkan fitur tersebut gagal untuk diimplementasikan pada iPhone 17 Pro tahun ini. Keputusan ini disayangkan oleh sebagian penggemar karena fitur tersebut sempat disebut-sebut sebagai salah satu nilai jual utama yang akan membedakan iPhone 17 Pro dari pendahulunya.

Baca Juga : Xiaomi Luncurkan Civi 5Pro Dengan Chipset Snapdragon 8s Gen 4