Internet 10G Diluncurkan China, Ini Kecepatan Fantastisnya
Beijing – China kembali membuat gebrakan besar dalam dunia teknologi informasi. Negara dengan populasi terbesar di dunia ini secara resmi meluncurkan layanan internet 10G, menjadikannya salah satu negara pertama di dunia yang memperkenalkan teknologi jaringan super cepat ini untuk penggunaan komersial.
Peluncuran ini menandai tonggak baru dalam upaya China menjadi pelopor dalam infrastruktur digital global. Dengan kecepatan yang mencapai 10 gigabit per detik (Gbps), internet 10G diyakini akan merevolusi cara manusia berinteraksi dengan dunia digital, mulai dari hiburan, industri, hingga kecerdasan buatan dan Internet of Things (IoT).
Internet 10G Diluncurkan China, Ini Kecepatan Fantastisnya
Istilah “10G” dalam konteks ini merujuk pada 10 Gigabit Ethernet yang merupakan teknologi jaringan berkecepatan sangat tinggi yang mampu mentransfer data hingga 10 Gbps. Ini berbeda dengan jaringan seluler “5G” yang lebih dikenal publik, karena 10G lebih banyak digunakan pada jaringan fiber optik tetap (fixed broadband).
Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk menikmati kecepatan internet yang belum pernah tercapai sebelumnya dalam jaringan publik. Untuk memberikan konteks, kecepatan internet 10G memungkinkan pengguna mengunduh film 4K hanya dalam waktu kurang dari 10 detik, streaming konten tanpa buffering, dan menjalankan aplikasi berat secara real-time, seperti cloud gaming atau simulasi AI.
Peluncuran Perdana dan Uji Komersial
Layanan internet 10G ini pertama kali diperkenalkan di beberapa kota besar seperti Beijing, Shanghai, dan Shenzhen
melalui penyedia layanan utama seperti China Telecom dan China Unicom. Pelanggan terpilih di wilayah ini kini dapat menikmati koneksi broadband ultra-cepat melalui paket berlangganan khusus.
Dalam uji coba yang dilakukan di kawasan industri digital Beijing, hasil menunjukkan bahwa internet 10G mampu mencapai
kecepatan download stabil hingga 9,83 Gbps dan upload di atas 9 Gbps, jauh melampaui kecepatan rata-rata internet global saat ini.
Pemerintah China menyatakan bahwa program perluasan jaringan 10G ini akan berlangsung secara
bertahap hingga menjangkau seluruh wilayah perkotaan pada 2027, dan selanjutnya ke wilayah pedesaan.
Dukungan Infrastruktur dan Teknologi
Keberhasilan peluncuran internet 10G ini tidak lepas dari investasi besar-besaran yang dilakukan China dalam infrastruktur jaringan fiber optik.
Menurut data Kementerian Industri dan Teknologi Informasi (MIIT), China telah membangun lebih dari 60 juta kilometer jalur fiber optik sejak 2020, menjadikannya negara dengan jaringan fiber terluas di dunia.
Selain itu, dukungan teknologi seperti Wi-Fi 7, router dual-core generasi terbaru, serta perangkat pemrosesan data berbasis AI, membuat pengalaman internet 10G semakin optimal. Perangkat rumah tangga pintar (smart home), sistem keamanan berbasis AI, hingga mobil otonom akan menjadi sektor yang paling terdampak secara positif dari implementasi ini.
Keunggulan dan Manfaat Internet 10G
Internet 10G menawarkan sejumlah keunggulan yang luar biasa, di antaranya:
-
Kecepatan Sangat Tinggi
Dengan kecepatan hingga 10 Gbps, aktivitas berat seperti streaming video 8K, konferensi video resolusi tinggi, hingga pengolahan data cloud berlangsung tanpa hambatan. -
Latensi Rendah
Latensi atau keterlambatan jaringan hampir nol, sangat ideal untuk game online, VR/AR, dan penggunaan real-time lainnya. -
Bandwidth Lebih Luas
Cocok untuk rumah tangga atau bisnis yang memiliki banyak perangkat terhubung secara bersamaan, tanpa mengalami penurunan performa. -
Stabilitas Koneksi
Karena berbasis fiber optik, jaringan 10G lebih stabil dan tidak terganggu oleh kondisi cuaca seperti jaringan satelit atau wireless. -
Mendukung Industri Digital Masa Depan
Industri seperti metaverse, blockchain, robotik, dan edge computing sangat diuntungkan oleh kecepatan dan kestabilan 10G.
Baca juga:Kartu Grafis Nvidia GeForce RTX 5060 Ti Dijual di Indonesia, Harga Rp 7 Jutaan
Tantangan dan Biaya Implementasi
Meski menawarkan berbagai keunggulan, implementasi internet 10G bukan tanpa tantangan.
Salah satu tantangan utama adalah biaya pemasangan infrastruktur, khususnya untuk daerah terpencil atau pedesaan.
Harga langganan juga menjadi pertimbangan, mengingat peralatan dan layanan 10G masih tergolong premium.
Namun, pemerintah China melalui kebijakan “Digital Silk Road” berkomitmen untuk menyubsidi infrastruktur 10G guna
menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk mendukung pendidikan, layanan kesehatan digital, dan UMKM.
Komparasi dengan Negara Lain
Saat ini, beberapa negara seperti Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat juga tengah mengembangkan jaringan internet ultra-cepat.
Namun, belum banyak yang secara resmi meluncurkan layanan 10G dalam skala luas seperti yang dilakukan China.
Sebagian besar negara masih berada pada tahap pengembangan atau uji coba jaringan 5G dan 6G untuk perangkat mobile.
Dengan peluncuran ini, China menunjukkan langkah agresif dalam memperkuat posisi sebagai kekuatan teknologi global.
Dampak Terhadap Ekonomi dan Pendidikan
Internet 10G diyakini akan memberikan dorongan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi digital China.
Dengan koneksi internet super cepat, pelaku bisnis dapat meningkatkan produktivitas, mempercepat proses digitalisasi, dan menjangkau pasar global secara lebih efisien.
Di sektor pendidikan, siswa dan mahasiswa dapat mengakses materi pembelajaran multimedia berkualitas tinggi tanpa hambatan. Ini akan membuka peluang pendidikan yang lebih inklusif dan adaptif, terutama dalam era pembelajaran daring.
Reaksi Publik dan Dunia Teknologi
Peluncuran internet 10G mendapat sambutan antusias dari masyarakat dan pelaku industri teknologi. Di media sosial, warga
China ramai membagikan pengalaman pertama menggunakan layanan ini, dengan tagar #China10GExperience menjadi tren.
CEO perusahaan teknologi seperti Huawei dan Xiaomi juga menyambut baik inovasi ini dan menyatakan siap mendukung
ekosistem perangkat yang kompatibel dengan jaringan 10G.
Penutup: Awal Era Konektivitas Super Cepat
Peluncuran resmi internet 10G oleh China menjadi sinyal kuat bahwa dunia sedang memasuki era baru konektivitas digital.
Dengan kecepatan dan stabilitas yang belum pernah ada sebelumnya, 10G membuka jalan bagi transformasi di berbagai sektor — mulai dari gaya hidup, ekonomi, pendidikan, hingga pertahanan.
Ke depan, internet bukan hanya soal kecepatan unduh dan unggah, tetapi menjadi fondasi utama bagi masyarakat cerdas, terhubung, dan berbasis teknologi.
China telah mengambil langkah besar — kini tinggal menunggu bagaimana dunia menyusul dan menyesuaikan.