Pre-order Nintendo Switch 2 Ditunda Imbas Tarif Trump Harga Naik Konsol ini dijadwalkan untuk memulai dalam waktu dekat Namun, kabar kurang menggembirakan datang dari pasar Amerika Serikat (AS), di mana proses pre-order tersebut mengalami penundaan.

Mengutip laporan dari Polygon pada Senin (7/4/2025), Nintendo menyatakan bahwa pre-order Switch 2 yang sebelumnya direncanakan berlangsung pada 9 April 2025 terpaksa ditunda tanpa batas waktu yang pasti. Hal ini disebabkan oleh kebijakan tarif baru yang diberlakukan oleh Pemerintah AS.

Menurut pernyataan resmi dari Aroma4D, keputusan untuk menunda pre-order dilakukan guna menilai potensi dampak dari kebijakan tarif impor yang baru saja diumumkan oleh Presiden Donald Trump pada Rabu, 3 April 2025. Pemerintah AS mengumumkan tarif tambahan sebesar 34 persen untuk produk impor dari China dan 46 persen untuk barang dari Vietnam.

Pre-order Nintendo Switch 2 Ditunda Tarif Trump

Seperti diketahui, China dan Vietnam merupakan dua negara utama tempat produksi perangkat keras Nintendo, termasuk Switch 2. Akibatnya, kenaikan tarif ini dapat mempengaruhi harga jual Nintendo Switch 2 di AS, yang saat ini diperkirakan berada di angka USD 449,99. Selain itu, tarif tambahan juga berpotensi menyebabkan berkurangnya jumlah stok konsol di pasar AS.

Meskipun ada penundaan di AS, Nintendo masih merencanakan peluncuran global Nintendo Switch 2 pada tanggal 5 Juli 2025. Perusahaan juga terus memantau perkembangan situasi pasar dan kebijakan tarif sebelum mengambil keputusan final terkait distribusi di wilayah AS.

Nintendo Switch 2 hadir dengan desain lebih besar dan futuristik. Dimensinya lebih luas dengan lebar 271,8 mm, tinggi 114,3 mm, dan ketebalan 13,9 mm. Bobotnya sekitar 399 gram, menjadikannya tetap ringan dan mudah dibawa.

Dari segi desain, Switch 2 kini dilengkapi dengan Joy-Con 2 yang lebih kokoh dan ergonomis. Joy-Con baru ini tidak lagi mengusung warna merah dan biru seperti pendahulunya, melainkan hadir dalam warna hitam gelap dengan daya magnet yang kuat. Hal ini menggantikan sistem rel pada model sebelumnya, sehingga lebih stabil saat digunakan.

Selain itu, tombol SL/SR pada Joy-Con 2 juga didesain lebih besar, meningkatkan kenyamanan pengguna saat bermain. Joy-Con ini dapat digunakan secara terpisah sebagai mouse, menawarkan fungsionalitas tambahan bagi pemain.

Teknologi dan Performa Terbaru

Nintendo Switch 2 mengusung layar berukuran 7,9 inci dengan resolusi 1.920 x 1.080 piksel. Refresh rate ditingkatkan hingga 120 Hz, didukung teknologi VRR. Namun, layar tersebut masih berupa panel LCD sehingga dukungan HDR10 masih terbatas.

Selain itu, konsol ini dilengkapi dengan dock baru yang mendukung output hingga 4K pada 60 Hz dan 1080p pada 120 Hz. Dock ini dilengkapi dengan sistem pendingin aktif untuk menjaga performa konsol tetap optimal selama penggunaan intensif.

Fitur Tambahan yang Inovatif

Nintendo Switch 2 juga memperkenalkan fitur GameChat yang memungkinkan pemain berkomunikasi melalui mikrofon internal saat bermain bersama. Fitur ini gratis hingga 31 Maret 2026, setelah itu memerlukan langganan Nintendo Switch Online.

Kapasitas penyimpanan internal ditingkatkan menjadi 256 GB dengan dukungan slot MicroSD hingga 2 TB. Konektivitas menggunakan WiFi-6 dan Bluetooth, serta dukungan Ethernet melalui dock.

Baterai berkapasitas 5.220 mAh memungkinkan penggunaan dalam waktu yang cukup lama, meskipun angka pasti daya tahannya belum diumumkan secara resmi oleh Nintendo.

Harga dan Varian

Nintendo Switch 2 akan tersedia dalam dua versi: versi standar dan bundel dengan Mario Kart World edisi digital. Harga untuk versi standar dipatok sekitar USD 450 (Rp 7,4 juta), sedangkan versi bundel akan dijual seharga USD 500 (Rp 8,2 juta). Aksesori pendukung seperti Joy-Con 2 dan dock dijual dengan harga mulai dari USD 19 hingga USD 109.

Harapan dan Prospek

Peluncuran Nintendo Switch 2 menandai upaya perusahaan dalam menghadirkan konsol generasi baru dengan fitur yang lebih canggih. Meski dihadapkan pada kendala tarif impor, antusiasme penggemar tetap tinggi. Diharapkan Nintendo dapat segera menyelesaikan masalah distribusi di AS agar para penggemar dapat segera menikmati pengalaman bermain di konsol terbaru ini.

Baca Juga : Bocoran IPhone 17 Pro Modul Kamera Belakang Berubah Drastis?