BYD Menghadirkan Fitur Autopilot Semua Jajaran Kendaraannya diwartakan akan mulai menghadirkan fitur berkendara cerdas
Navigate on Autopilot (NOA), yang memungkinkan kendaraan melaju secara otomatis, di semua jajaran kendaraannya pada 2025.
Menurut siaran Car News China pada Jumat (17/1), BYD ingin “mendemokratisasi” akses ke L2+ smart driving dengan menggunakannya
bahkan pada mobil listrik termurah seperti BYD Seagull yang harganya 68.900 yuan atau sekitar Rp155,6 juta.
Produsen mobil yang berbasis di Shenzhen ini tidak tertandingi dalam penjualan kendaraan elektrik di China, tetapi dianggap tertinggal dalam
hal perangkat lunak sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut (Advanced Driver Assistance System/ADAS) dan fitur-fitur mengemudi cerdas.
BYD Menghadirkan Fitur Autopilot
Kendati demikian, dalam dua tahun terakhir perusahaan telah berinvestasi pada pengembangan perangkat lunak kendaraan.
BYD sudah bekerja sama dengan penyedia ADAS seperti pembuat drone DJI atau Huawei, tetapi baru menawarkan ADAS pada beberapa mobil listriknya.
Pada tahun 2025, perusahaan siap menghadirkan algoritma ADAS yang dikembangkan sendiri di seluruh jajaran produknya, mulai dari BYD Seagull
yang harganya terjangkau hingga Yangwang U8 menurut siaran 36kr.
Peralihan ke perangkat lunak dimulai September 2023, ketika BYD membentuk tim penggerak pintar ADAS, yang sekarang terdiri atas 1.300 orang.
Pada Januari 2024, perusahaan mengumumkan rencana menginvestasikan 100 miliar yuan (sekitar Rp222,7 triliun) untuk pengembangan ADAS.
Tim ADAS BYD fokus mengembangkan sistem mengemudi cerdas di perkotaan (City Navigate on Autopilot/CNOA) dan sistem mengemudi cerdas
di jalan raya (Highway Navigate of Autopilot/HNOA).
Selain itu, perusahaan berfokus pada pengembangan ekosistem EV yang ramah lingkungan, sejalan dengan target mereka untuk mengurangi jejak karbon di seluruh lini produksinya.
Peluncuran teknologi ini direncanakan akan dimulai pada tahun 2025, dengan pembaruan perangkat lunak reguler untuk memastikan pengguna mendapatkan teknologi terkini.
Tidak hanya kendaraan kelas premium, BYD memastikan fitur autopilot ini akan tersedia pada segmen kendaraan menengah dan ekonomis, menjadikannya
lebih inklusif dibandingkan pesaing di industri.
Dengan inisiatif ini, BYD tidak hanya memperkuat posisinya di pasar EV global tetapi juga menunjukkan visi untuk menghadirkan solusi mobilitas yang lebih pintar,
aman, dan berkelanjutan bagi masyarakat dunia.